Rabu, 18 Juli 2012

Mencintai Karena ALLAH

 SAHABAT BIARKAN AKU MENGAJARKANMU BAGAIMANA MENCINTAInya KARENA ALLAH.

Bismillahirrahmaanirrahiiim.
Allah Subhaanahu Wata’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah, jika kamu (benar-benar) mencintai Allah ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu! Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Ali Imran:31)

Jangan kau katakan “aku mencintaimu karena Allah” sementara :
  • dirimu tak tahu maksud kalimat tersebut
  • dirimu tak mengenal siapakah Allah
sudahkah kau mengenal asma-asma Nya dan memahami maknanya?

sudahkah hatimu tergetar saat mendengar asmaNya

(getaran yang paling nyata adalah, saat adzanNya menyapamu,

kau bergegas menuju rumahNya dan meninggalkan selain Nya, tuk

menumpahkan rasa cintamu padaNya).
  • -dirimu tak mengenal apa makna mencintai dan bagaimana mencintai
mencintai itu bukan kata benda namun kata kerja

yang harus dibuktikan dengan lisan dan perbuatan

Setiap orang melakukan segala sesuatu didasari niat dan latar belakang jika latar belakangmu karena Allah, ikuti apa yang Dia ridho engkau melakukannya.

Tahukah dirimu bagaimana kau mendapatkan keridhoannya?

Ridho lah terhadap apa yang dia berikan kepadamu dan syukurilah
syukur itu bukan sekedar mengucapkan Alhamdulillah, namun berbuatlah kebaikan dengan apa yang diberikanNya kepadamu, sehingga bermanfaat bagimu dan orang lain.

Tahukah kamu apa yang telah diberikanNya kepadamu agar kamu tidak tersesat dalam mencintaiNya?

1.Al-Quran
2.As-Sunnah

Namun hati-hati, banyak orang yang mengaku mencintai seseorang namun cintanya tertolak.Tahukah kamu mengapa?

karena dia tahu apa yang disukai kekasihnya, namun memberikan apa yang disukai tersebut dengan cara yang salah dan menyakiti

Seperti halnya dirimu tahu bahwasanya kekasihmu mencintai sekuntum bunga mawar namun kau berikan dengan melemparkan mawar
itu ke wajahnya.

memang benar kau memberikan apa yang dia sukai namun kau benar-benar menyakiti hatinya.

Boleh jadi kau berkata “aku mencintai Allah , berpegang pada Quran dan Sunnah” namun caramu salah memegangnya dan mengaplikasikannya.

Tahukah kamu bagaimana memegang Al-quran dan sunnah yang benar, dimana setiap iman islam seseorang tak akan menolaknya?

peganglah Al-quran dan Assunnah dengan cara kekasih Allah memegangnya. Tahukah kamu kekasih Allah yang tidak diragukan lagi cintanya? yang bukan hanya dia yang mengaku mencintaiNya namun Dia (Allah) juga menyatakan bahwa Dia mencintainya dan diterima cintanya.

Subhanallah..dialah Rasulullah, Muhammad bin abdullah .

Peganglah dan jalankan apa yang diperintahkanNya dalam Al-Quran dan Assunnah dengan caranya orang-orang yang diridhoiNya dan merekapun ridho kepadaNya. Mereka adalah Rasulullah saw dan para sahabatnya.

Bukan dengan caramu sendiri yang kau tafsirkan sesuka hatimu dan sesuka nafsumu. dan
Bukan pula dengan cara musuh-musuhNya (kaum kafir dan munafiq)

“jika ingin mencintai kekasihmu, gunakan ilmu yang telah diberikan olehNya.
perbanyaklah menuntut ilmu agama, agar kau tak tersesat dalam mencintainya.”

Jangan kau katakan “aku mencintaimu karena Allah” ,namun dirimu ibarat seorang pemabuk yang tidak mengerti apa yang kau ucapkan.

Sadarlah dari mabukmu wahai sahabatku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar