Sederhana dan sempurnaakan aku ugkapkan
Tentang helai biru yang dulu kau ulurkan
masih terasa lembutnya
bertabur wewangian
Terus melilit dan menyelimuti fikiran
Sampai kini dirimu s'lalu hadir dalam lamunan
Seolah menari tepat di depan mata
KAu tawarkan pesonakasmaran
Akupun terjebak dalam kerinduan
Bintang malam semarak berkilau
Seolah disana dirimu nampak di kedamaian
Indah di jiwa penuh kesan
ingin ku gapai-gapai meski sekedar angan-angan
Kini kau pergi memelihara enggan
Disini, masih ku simpai helai biru yang kau ulurkan
Mewarnai ruang-ruang impian
Tapi ku sadar dirimu telah sirna dari harapan
Cerita ini selalu kukenangkan
Suka maupun Dukanya
Dan aka aku jadikan sebagai
PUISI HARIAN
Dan.....
Nantinya pun akan menjadi pelajaran buat aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar